Hadapi Krisis Populasi, Jepang Kembangkan Robot untuk Rawat Lansia
Tokyo, 02 Maret 2025- Di tengah populasi yang menua dengan cepat dan kekurangan pekerja perawatan lansia, Jepang terus berinovasi
Baru-baru ini, sebuah robot humanoid bertenaga kecerdasan buatan (AI) bernama AIREC diperkenalkan di Tokyo. Robot seberat 150 kg ini dirancang sebagai prototipe "pengasuh" masa depan untuk membantu merawat populasi lansia Jepang
AIREC telah mendemonstrasikan kemampuannya dalam melakukan tugas-tugas perawatan, seperti memindahkan posisi pasien untuk mencegah luka baring. Robot ini dengan lembut meletakkan tangannya di lutut dan bahu pasien, lalu menggulingkannya ke sisi tubuh
Pengembangan AIREC dilatarbelakangi oleh kondisi demografi Jepang, yang memiliki masyarakat lanjut usia paling maju di dunia. Angka kelahiran yang terus menurun dan populasi usia kerja yang semakin berkurang memperparah kekurangan pekerja perawatan lansia
"Mengingat masyarakat kita yang sudah sangat lanjut usia dan angka kelahiran yang menurun, kita akan membutuhkan dukungan robot untuk perawatan medis dan lansia, dan dalam kehidupan sehari-hari," kata Shigeki Sugano, profesor Universitas Waseda yang memimpin penelitian AIREC
Meskipun masih dalam tahap pengembangan, AIREC diharapkan dapat menjadi solusi untuk mengatasi krisis tenaga kerja di sektor perawatan lansia. Robot ini mampu melakukan berbagai tugas, seperti membantu seseorang duduk, mengenakan kaus kaki, memasak, dan melipat cucian
Namun, Sugano memperkirakan AIREC baru akan siap digunakan di fasilitas perawatan pada sekitar tahun 2030, dengan harga yang cukup tinggi
Meskipun begitu, banyak pihak yang optimis bahwa robot AI seperti AIREC dapat menjadi bagian penting dari masa depan perawatan lansia di Jepang
sumber: Japan Today